Bmcnews.id,Bungo-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Dusun (Musrenbangdus) tahun anggaran 2024-2025 di dusun Sungai Gambir kabupaten Bungo provinsi Jambir berjalan dengan lancar dan sukses.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula kantor Rio (Kades) Sungai Gambir, Rabu (09/10/24) ini di hadiri oleh seluruh unsur Pemerintahan Dusun mulai dari Rio (kades) beserta Perangkat Dusun, BPD, Camat atau yang mewakili, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tenaga Pendidikan, Tenaga Kesehatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, PPL Dusun Sungai Gambir, Karang Taruna, Lembaga adat melayau (LAM) dan masyarakat lainnya.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Dusun disingkat Musrenbangdus ialah musyawarah yang diselenggarakan guna diperuntukan untuk menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan pembangunan dusun ini menjadi wadah bagi seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan harapannya terkait pembangunan dusun.
Dalam Musrenbangdus ini, berbagai usulan program pembangunan diajukan, mulai dari infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, hingga bidang sosial budaya. Usulan-usulan tersebut hasil musyawarah dari tingkat kampung yang sudah dilakukan beberapa hari yang lalu.
Adapun usulan-usulan yang disampaikan oleh warga seperti pembangunan infrastruktur seperti drainase, jalan setapak, gedung madrasah, jalan lingkungan, jalan pertanian, tiang listrik
Sementara itu usulan skala pendidikan tingkat PAUD (renovasi toilet, rehab jalan setapak dan sumur bor). Untuk tingkat Sekolah Dasar Negeri dusun setempat ( pembangunan mushola ukuran 4×6 dan 10 buah Laptop)
Skala Kesehatan : stunting, pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil KEK, alat cek colestrol, gula darah, matras senam ibuk hamil, pengeras suara, pelatihan kader posyandu dan lain – lain
Skala pertanian : pupuk dan bibit, alat pertanian, jalan setapak atau rabat beton dan lain-lain.
Rio (kades) dusun Sungai Gambir Kusairi menyampaikan bahwa semua usulan-usulan tersebut akan ditampungnya namun akan dievaluasi lagi mana pembangunan yang benar-benar dibutuhkan atau diprioritaskan oleh masyarakat dan selanjutnya akan dibahas dalam musrenbang tingkat kecamatan,”Jelas Rio Kusairi.(Bnews/Bi)