Kapolres Agam Terima Penghargaan Dari Kapolda Sumbar

BMC Newss, Padang – Kapolres Agam, AKBP Muhammad Agus Hidayat, S.H., S.I.K., menerima penghargaan dari Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menggerakkan Gerakan Salat Subuh Berjamaah di wilayah hukum Polres Agam.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Sumbar dalam sebuah upacara resmi yang digelar di halaman depan Mapolda Sumbar pada Senin (17/3/2025), bertepatan dengan apel bulanan kepolisian.

Program Gerakan Salat Subuh Berjamaah dinilai sebagai langkah strategis dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus meningkatkan nilai-nilai keagamaan di lingkungan Polri.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar mengapresiasi inisiatif dan komitmen Kapolres Agam dalam menjalankan program tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya berdampak positif terhadap pembinaan mental dan spiritual anggota kepolisian, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Program Gerakan Salat Subuh Berjamaah ini merupakan bentuk kepedulian kepolisian terhadap aspek keagamaan dan sosial di masyarakat. Saya berharap program ini terus berlanjut dan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujar Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta.

Sementara itu, AKBP Muhammad Agus Hidayat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa program ini akan terus dikembangkan guna membangun hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus mengajak masyarakat dan anggota kepolisian dalam meningkatkan ibadah serta mempererat silaturahmi. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi bagi kebaikan bersama,” ujar Kapolres Agam.

Gerakan Salat Subuh Berjamaah yang dijalankan Polres Agam telah berjalan secara konsisten dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi jajaran kepolisian di daerah lain dalam membangun interaksi yang lebih baik dengan masyarakat melalui pendekatan religius. (Hari/Anizur/Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *