BMC Newss, Agam-SMAN 1 Ampek Nagari secara resmi membuka Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025, yang ditetapkan sesuai arahan dari dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat untuk tahap l (satu) terhitung mulai tanggal (24/6/24)-(27/6/24) dan untuk tahap ll terhitung mulai tanggal (1/7/24)-(5/7/24) yang dilaksakan secara jalur Afirmasi, perpindahan orang tua, prestasi, dan jalur Zonasi.
Untuk pasilitas pendukung SMAN 1 Ampek Nagari ini cukup mendukung untuk kegiatan penunjang kegiatan belajar mengajar diantaranya, pasilitas labor lengkap, ruang kelas cukup, pasilitas IT (ilmu teknologi) memadai, ruang ibadah, dan fasilitas lainnya tersedia. Kalau dilihat dari sumber daya pendidik dan kependidikan cukup.
Ditahun 2024 ini SMAN 1 Ampek Nagari mendapatkan DAK (Dana alokasi Khusus) berupa penambahan ruang pustaka, ruang multi media, dan melanjutkan RKB (ruang kelas baru). Selain itu, anggaran komite akan di peruntukan untuk pembangunan pasilitas tempat parkir kendaraan siswa dan guru. untuk meningkatkan kompetensi guru, sekolah mendatangkan narasumber berupa IHT, workshopp, lokakarya, dan dengan adanya kegiatan ini guru lebih kompeten dalam mengampu kegiatan pembelajaran.
SMAN 1 Ampek Nagari ini juga memiliki segudang prestasi baik secara akademik maupun non akademik. Prestasi secara akademik diantaranya, sekolah ini juga meloloskan mahasiswa undangan jalur SMPTN sebanyak 36 orang ditahun 2024 ke berbagai perguruan tinggi negeri ternama diseluruh indonesia. Secara non akademik mendapatkan juara nasional pada pekan olahraga pelajar di palembang baru-baru ini, juara satu O2SN tingkat kabupaten Agam tahun 2024 dan mewakili kabupaten Agam ketingkat provinsi.
Ketika dikonfirmasi kepala sekolah SMAN 1 Ampek Nagari Drs. Wannasri, rabu (5/6/24) diruang kerjanya beliau menyampaikan, dengan adanya PPDB di SMAN 1 Ampek Nagari ini diharapkan masyarakat untuk mau menginvestasikan sumber daya manusia untuk memberi kepercayaan dalalm mengajar dan mendidik anak-anaknya di SMAN 1 Ampek nagari ini, ucapnya.
Lebih lanjut disampaikannya, kenapa harus jauh-jauh sekolah, kalau ada sekolah di tempat domisili kita. Mengingat, untuk memperhemat dan lebih efesiensi waktu biaya dan tenaga, karena pemerintah pusat sudah mempasilitasi sekolah secara nasional, makanya diadakan sistim PPDB secara zonasi, tutupnya.(Hari)