BMC Newss, Agam – SMKN 1 Lubuk Basung telah sukses melaksanakan rangkaian kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 untuk kelas XI (Sebelas) yang terdaftar sebagai peserta, pada Gelombang ll (Dua), tepatnya tanggal 6-7 Agustus 2025.
Asesmen nasional berbasis komputer Ini adalah program penilaian mutu pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Indonesia. ANBK menggantikan Ujian Nasional (UN) dan bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan di setiap sekolah.
Adapun rangkaian kegiatan ANBK ditengah-tengah warga sekolah SMKN 1 Lubuk Basung ini diawali dengan simulasi dan gladi bersih yang telah dilaksanakan sebelumnya, sebagai langkah persiapan teknis dan pemantapan sistem agar pelaksanaan ANBK utama berjalan lancar.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan lancar, dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, cabang dinas wilayah l (satu) tim proktor, teknisi, panitia sekolah, serta partisipasi aktif para peserta didik. ANBK ini dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya menggunakan moda Online, dengan pengawasan sesuai prosedur dan standar nasional.
Hasil dan capaian pelaksanaan ANBK ini bukan bertujuan untuk menguji individu peserta, melainkan untuk memetakan mutu pendidikan di satuan pendidikan melalui tiga instrumen utama, antara lain Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Dari hasil pelaksanaan tersebut, sekolah berhasil menyelesaikan beberapa tahapan diantaranya:
1. Menyelesaikan seluruh tahapan ANBK tanpa kendala teknis signifikan.
2. Meningkatkan kesiapan infrastruktur TIK sekolah dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer.
3. Menumbuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa dalam mengikuti asesmen nasional.
Ketika dikonfirmasi kepala sekolah SMKN 1 Lubuk Basung, Ratna Wilis, Rabu (6/8/25) beliau berharap ke depan, dengan terlaksananya ANBK ini, besar harapan SMK Negeri 1 Lubuk Basung dapat memperoleh gambaran objektif mengenai mutu pembelajaran dan lingkungan sekolah. Hasil asesmen ini diharapkan menjadi dasar dalam peningkatan kualitas pendidikan, penguatan karakter peserta didik, dan perbaikan berkelanjutan dalam proses belajar mengajar ke depan, ucapnya. (HARI)