Bmcnews.id- Tebo Riskannya terjadi potensi yang menyebabkan kerugian negara dengan besarnya anggaran yang diberikan pemerintah pusat keseluruh wilayah perdesaan sehingga dapat menimbulkan dampak negatif atas perilaku kinerja kepala desa baik disengaja maupun tidak sengaja, hal ini dikarenakan lemahnya pengawasan yang dilakukan dan kurang mempuninya aparatur pemerintahan ditingkat desa.
Kamis,24/10/2024. Media ini mengunjungi salah satu desa yang berada dikawasan kecamatan rimbo bujang untuk melakukan wawancara langsung dengan kepala desa pematang sapat ( RIDWAN ) dalm rangka evaluasi hasil investigasi yang dilakukan sebelumnya, sehingga dari rangkaian kegiatan menuai beragam dugaan atas ketidak mampuan kepala desa untuk memberikan keterangan yang beralasan bahwasanya sekretaris desa tidak berada ditempat masih dalam keadaan cuti hingga tanggal 1 november mendatang. Dari berbagai pertanyaan tersebut yang mencakup penyerapan anggaran tiga tahapan ditahun 2023 dan tahap satu tahun 2024, tidak satupun ridwan untuk dapat menjelaskan dan hanya memberikan keterangan bahwa semua kegiatan sudah terealisasi jelasnya kepada media ini.
Dari berbagai kegiatan yang meliputi pekerjaan fisik maupun pemberdayaan diantaranya bantuan bibit ikan, pakan dan ovarium yang diberikan kepada peserta penerima dengan jumlah peserta dan besaran penyerapan anggaran yang dialokasikan menuai pertanyaan dan patut untuk dilakukan evaluasi atas kegiatan tersebut. Dan dari kegiatan lainnya terdapat kegiatan kontruksi ruang kantor desa, dapur, gedung ,TK dan madrasah. Yang jika dinilai cukup besar penyerapan anggaran yang digunakan, sehingga harus dilakukan auditoring atas kegiatan tersebut, dan terkait penyerapan anggaran tahap 1 tahun 2024 terdapat beberapa kegiatan pelatihan yang meliputi pelatihan las, pangkas rambut, sablon dan menjahit yang belum terealisasi hingga saat ini. Dan dari hasil investigasi yang dilakukan media ini dari seluruh kegiatan masih banyak beberapa item kegiatan yang harus dilakukan pemeriksaan seperti study tiru yang dilakukan keluar daerah.
Terkait hal ini Bmc news akan berkoordinasi langsung kepada aparatur penegak hukum baik tipikor mapolres tebo maupun kejaksaan negeri tebo sembari melakukan penyerahan pelaporan data-data berupa dokumentasi, rekaman visual hasil wawancara maupun bukti administrasi yang didapat. Terkait hal ini media ini juga akan membuat surat khusus secara resmi yang nantinya akan ditembuskan ke provinsi jambi kepada jajaran tipikor polda maupun kajati.
Dari berbagai hasil rangkuman seluruh kegiatan, besar harapan media ini agar aparatur penegak hukum dapat memanggil dan memeriksa yang bersangkutan beserta perangkatnya yang berkompeten, sehingga bisa didapat penjelasan dari hasil keterangan nantinya kepada media ini, dan apa bila terbukti agar diberikan sanksi yang setimpal sesuai dengan prosedur hukum. (HERRY)